Inilah bedanya gaya pacaran orang-orang zaman dulu dan zaman sekarang. Kalau dulu, norma dan nilai-nilai dalam masyarakat itu dijunjung tinggi. Sehingga dulu itu kalau orang pacaran, kebanyakan atau sebagian besar dari mereka akan pacaran yang sehat. Dalam artian, bertemu ya sesekali. Masih ada batasannya dalam bertemu, atau melakukan beberapa hal. Sampai berpegangan tangan di depan umum saja, ada perasaan tidak enak, atau malu. Karena orang-orang zaman dulu cukup keras akan ajaran norma dan tata krama.
Tiap Hari Bertemu Dan Melakukan Banyak Hal Bersama Juga Tidak Sehat Jika Masih Pacaran
Dan dulu itu orang kalau pacaran itu bertemu saja jarang-jarang. Karena masih terhalangi dengan beberapa hal, misalnya alat komunikasi. Dulu orang untuk bisa berkomunikasi satu sama lain, apalagi jika LDR, terhalangi jarak yang jauh. Sehingga media yang digunakan untuk saling tahu kabar satu sama lain adalah dengan mengirim surat. Pun saat sudah mulai ramai teknologi seperti telepon rumah, itu tetap dibutuhkan tenaga ekstra dalam menjalin komunikasi dengan seseorang. Dan jarang ada namanya putus nyambung dalam hubungan.
Karena mereka sangat merasakan bagaimana usaha untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Mereka biasanya menggunakan logika. Sehingga, sekali pacaran akan lama sekali, akan awet hubungan. Karena mereka mengingat perjuangan untuk mendapatkannya tidaklah mudah. Sehingga saat ada masalah, mereka tidak menggunakan perasaan untuk berbicara, untuk membuat keputusan. Tetapi mereka berusaha untuk tetap berkepala dingin dalam menyelesaikan masalah. Kalau sekarang orang lebih mudah mengatakan kata putus.
Sekarang zamannya dimana orang pacaran, hampir setiap hari bertemu, bahkan ada yang memutuskan untuk tinggal bersama. Dan banyak sekali kegiatan, atau hobby yang dilakukan bersama pasangan. Baik itu hobby mu atau hobby nya. Sehingga semua kegiatan yang kalian lakukan pasti melibatkan pasangan. Sehingga itu menjadi salah satu faktor terjadinya sebuah gesekan dalam hubungan. Semakin sering bersama, semakin banyak hal yang dilakukan bersama, akan semakin banyak pula perbedaan pendapat dan perbedaan visi misi. Itulah kenapa tidak baik untuk kalian memberikan semua waktu kalian untuk pasangan apalagi masih tahap pacaran.