Kadang orang berpikir, kalau orang marah itu pasti akan teriak-teriak, atau nggak, banting barang atau pukul barang. Pokoknya bikin rusuh deh. Sehingga orang takut kalau berbuat salah, dan membuat orang lain marah. Apalagi jika kita sudah tahu orang tersebut kalau marah seperti apa. Semenakutkan apa. Pasti kita akan berusaha untuk menjaga komunikasi kalian, hubungan kalian dengan orang itu selalu baik. Sehingga tidak akan terjadi gesekan. Sehingga jika ditanya kepada setiap orang, apa yang paling kalian takutkan dari misalnya teman atau pasangan atau orang tau kalian. Banyak yang menjawab takut membuat mereka marah. 

Tidak Selamanya Orang Marah Akan Berteriak-Teriak Dan Membanting Barang

Karena jika mendengar kata marah, pasti yang muncul di benak kita adalah, orang yang marah-marah dengan nada yang tinggi, dengan suaranya yang besar, dengan ekspresi wajah yang menyeramkan dan memerah. Kemudian akan ada gerakan-gerakan seperti menunjuk, atau bisa jadi memukul, atau membanting barang. Itu yang ada di pikiran kita, kalau sudah membayangkan orang marah. Tapi ternyata tidak semua orang marah seperti itu loh. Ada juga orang yang marah tapi tidak dengan berteriak-teriak atau berkata kasar. 

Ada juga beberapa orang yang memiliki tipe yang kalau marah, dia akan diam, dan pergi. Tidak akan berkata apa-apa. Dia hanya pergi, dengan muka yang sudah menahan emosi. Karena mereka tahu jika mereka marah, atau mereka keluarkan amarah mereka, maka mereka bisa lost control. Mereka bisa mengeluarkan kata-kata pedas dan menyakitkan yang kadang, sudah tidak terarah. Sehingga siapapun bisa sakit hati karena omongannya. Jadi dia lebih memilih untuk diam dan pergi. Bukan karena ingin melarikan diri, atau lari dari masalah. 

Tapi itu caranya untuk tidak menambah masalah lagi, untuk tidak memperumit keadaan dan tidak memperpanas keadaan. Sehingga dia menahan emosinya. Dan memilih untuk pergi sebentar, mencari udara segar. Mereka akan keluar untuk menenangkan diri, agar mereka tetap terkendali. Dan tidak menambah masalah. Mereka membutuhkan jeda untuk bisa berpikir dingin, sehingga saat pikiran sudah dingin, mereka semakin mudah mendapatkan solusi dari masalah yang ada.