Mengetahui Faktor Yang Dapat Mempengaruhi Relaktasi


Tidak ada jaminan bahwa kisah menyusui seorang ibu akan semulus kulit bayi. Ada kalanya Anda harus berhenti menyusui karena beberapa faktor. Ketika akan reboot, itu disebut fase koneksi. Berita baiknya adalah sangat mungkin untuk melakukan ini.

Faktor yang mempengaruhi

Tidak ada ukuran berapa lama seorang ibu dapat kembali menyusui bayinya dengan sukses. Beberapa membutuhkan waktu beberapa minggu, yang lain lebih lama. Beberapa faktor yang berperan dalam keberhasilan suatu hubungan adalah:

Usia bayi

Semakin muda bayi, semakin besar peluang hubungan yang sukses. Tingkat keberhasilan tertinggi di antara ibu dengan bayi berusia 3-4 bulan.

Frekuensi

Seberapa sering seorang ibu menyusui dan memeras ASI sama pentingnya. Faktor fisiologis yang paling penting adalah seberapa sering ASI dikosongkan. Ini memberi sinyal pada otak untuk segera memproduksi susu.

Pasokan ASI

Jumlah dan konsistensi suplai ASI sebelum berhenti menyusui juga berperan. Jika tawarannya bagus, hubungan menjadi lebih mudah.

Pendidikan

Ibu yang memahami hubungan dengan baik akan lebih terdidik dan siap dengan berbagai aspek. Ini termasuk orang-orang di sekitar mereka yang berperan, dari pasangan, orang tua, wali, kerabat dan siapa pun yang dekat dengan mereka. Setiap orang harus memahami apa itu relaksasi.

Rekomendasi

Karena proses ini tidak mudah, harus ada dukungan dari orang-orang terdekat Anda. Tidak hanya dari konsultan laktasi, tetapi juga dari keluarga dan teman-teman. Ini juga berlaku untuk dukungan dari pekerjaan. Karena hubungan juga memungkinkan ibu untuk mengambil cuti kerja.

Berapa lama ini akan berlangsung?

Tubuh setiap individu akan bereaksi berbeda dalam suatu hubungan. Namun, perubahan pertama akan terlihat setelah 2 minggu mencoba. Beberapa ahli juga percaya bahwa durasi ini tergantung pada berapa lama anak berhenti menyusui segera.

Rata-rata, seluruh hubungan berlangsung sekitar 1 bulan dalam banyak kasus. Namun, ini bukan ukuran mutlak. Jika prosesnya memakan waktu lebih dari sebulan, Anda tidak perlu menyalahkan diri sendiri. Di sinilah pentingnya dukungan dan pemahaman bahwa hubungan bukanlah sesuatu yang bisa dibandingkan.

Strategi Sukses Hubungan

Menyusui adalah perjalanan yang fleksibel. Tentunya terutama bagi ibu yang pernah menyusui sebelumnya akan lebih mudah untuk kembali ke pola sebelumnya. Jadi, berikut adalah beberapa strategi hubungan yang sukses:

Pilih momen yang tepat

Dibandingkan dengan memerah ASI, hubungan seksual melalui menyusui langsung terkadang rawan penolakan. Tentu saja karena bayi sudah terbiasa dengan metode menyusui lainnya, seperti dari sendok, penetes atau dot botol. Ada fenomena yang disebut bingung puting.

Oleh karena itu, pilihlah waktu yang tepat untuk segera memberikan ASI. Misalnya, sebelum tidur, setelah mandi atau skin-to-skin. Menyusui saat mereka setengah tertidur juga bisa menjadi pilihan yang tepat.