Inilah Alasan Mengapa Gula Darah Rendah Ketika Puasa


Saat berpuasa, gula darah rendah tidak jarang terjadi. Ini adalah reaksi normal tubuh dan bisa dialami oleh siapa saja, tidak terbatas pada penderita diabetes. Meski wajar, kondisi tersebut tetap perlu mendapat perhatian lebih agar tidak membatalkan puasa.

Penyebab gula darah menjadi rendah saat puasa

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Indian Journal of Endocrinology and Metabolism, kadar gula darah menjadi rendah selama puasa karena tubuh telah menghabiskan simpanan energinya dari gula (glukosa). Dalam istilah medis, ini dikenal sebagai hipoglikemia.

Glukosa merupakan sumber energi yang mudah terkuras karena cepat dibakar oleh tubuh. Jika Anda memiliki glukosa rendah, Anda lebih rentan pingsan, kelaparan ekstrim, sulit berkonsentrasi dan lebih sensitif. Jadi jika glukosa tidak cukup, otak akan memerintahkan tubuh untuk membakar simpanan energi lain, yaitu keton.

Penggunaan sumber daya tersebut dilakukan semata-mata oleh tubuh untuk menjaga “sumber bahan bakar” glukosa yang telah habis sejak sahur. Keton adalah asam yang diproduksi di hati (liver).

Hati mengubah lemak dalam tubuh menjadi keton untuk digunakan sebagai sumber energi, bukan glukosa.

Bagaimana jika itu terjadi saat puasa?

Saat kadar gula darah puasa turun, istirahat adalah salah satu cara paling aman untuk mencegahnya turun lebih jauh.

Jika Anda berada di luar, carilah tempat teduh yang sejuk dan duduklah untuk mengatur napas. Jika memungkinkan, luangkan waktu untuk berbaring atau tidur siang 10-15 menit jika Anda mulai merasa lemas.

Memaksa Anda untuk terus bergerak atau melakukan aktivitas berat selanjutnya dapat menurunkan kadar gula darah karena setiap gerakan tubuh membutuhkan energi.

Selain itu, hipoglikemia sangat rentan terjadi pada penderita diabetes yang sedang berpuasa. Jika Anda khawatir gula darah Anda akan turun sangat rendah dan membatalkan puasa Anda, lebih baik menemui dokter untuk mendapatkan suntikan glukosa.

Suntikan glukosa umumnya diberikan jika Anda pernah atau pernah mengalami hipoglikemia yang sangat parah. Saat waktunya berbuka, bergegaslah dengan sesuatu yang manis.

Anda bisa minum teh panas, teh manis atau kurma. Gula sederhana dari teh manis dan kurma dapat dengan cepat meningkatkan kadar gula darah. Selama puasa, kadar gula darah menjadi rendah, ini normal. Namun, bukan berarti harus dibiarkan begitu saja hingga berbuka puasa.

Jika Anda merasa lemas, segera istirahat untuk menstabilkan kadar gula darah. Jika Anda ingin membuat rencana makan yang baik saat berpuasa agar kadar gula darah Anda tidak cepat turun, Anda bisa berkonsultasi dengan ahli gizi atau ahli gizi di daerah Anda.