Jangan hanya memperhatikan jenis dan porsi makanan yang dikonsumsi, tetapi juga mengabaikan sikap Anda saat makan. Postur tubuh yang Anda gunakan, apakah Anda duduk, berdiri atau makan sambil berbaring, dapat memengaruhi kemampuan tubuh Anda untuk mencerna makanan. Sementara penyebab pastinya tidak diketahui, beberapa ahli percaya itu ada hubungannya dengan bagaimana gravitasi mempengaruhi pencernaan, yang dipengaruhi oleh posisi tubuh. Dibandingkan dengan pose lainnya, makan sambil berbaring memiliki sejumlah akibat bahaya yang wajib Anda waspadai.
Potensi bahaya makan sambil berbaring
Berbaring mungkin dianggap nyaman bagi sebagian orang. Ini biasanya terjadi saat menonton TV atau membaca buku. Jika terhitung orang yang sering melakukannya, ada beberapa risiko yang bahaya.
Memperlambat Pencernaan
Salah satu risiko kesehatan yang terkait dengan tidur sambil makan adalah gerakan dan pencernaan yang lambat. Posisi tidur juga bisa menyebabkan asam lambung naik dan menimbulkan berbagai gejala gangguan pencernaan.
Meningkatkan Risiko GERD
Berbaring adalah faktor risiko refluks asam. Kondisi ini dapat menyebabkan GERD, suatu kondisi di mana sfingter esofagus bagian bawah tidak menutup dengan benar sehabis menelan makanan, sehingga asam lambung dan makanan dapat kembali naik.
Gejala GERD yang paling umum adalah mulas atau sensasi terbakar di ulu hati. Jika tidak diobati, GERD kronis dari makan sebelum tidur dapat meningkatkan risiko mengembangkan kondisi yang lebih serius, seperti kerongkongan Barrett dan kanker kerongkongan.
Meningkatkan risiko tersedak
Tersedak makanan bisa menjadi keadaan darurat yang bisa disebabkan oleh makan sambil berbaring. Saat Anda tersedak, sejumlah kecil makanan dapat masuk dan menghalangi saluran udara Anda.
Untuk menghindari bahaya tidur sambil makan, disarankan sehabis makan tidak langsung baring karena takut sisa makanan bisa masuk ke kerongkongan dan menyumbat saluran udara.
Posisi makan yang direkomendasikan
Tidak seperti makan sambil berbaring, orang yang biasanya makan sambil berdiri bisa memakan makanannya dengan cepat. Pencernaan bisa berlangsung lebih cepat daripada makan sambil berbaring atau duduk.
Namun, jika Anda makan sambil berdiri, seseorang bisa makan berlebihan dan makan berlebihan. Dibandingkan makan sambil berbaring atau berdiri, makan sambil duduk adalah posisi makan yang ideal. Pose ini memungkinkan Anda untuk makan dengan penuh perhatian tanpa gangguan dan menjaga sistem pencernaan bekerja dengan baik.
Makan dengan penuh perhatian adalah kondisi yang sangat penting untuk bisa makan. Kondisi ini dapat membantu Anda merasakan kenikmatan saat makan dan mengurangi kemungkinan makan berlebihan. Ini karena Anda lebih fokus pada makanan dan cara Anda memakannya.