Ada beberapa hal yang sangat terlihat perbedaannya. Jika membandingkan saat zaman baby boomer, generasi x, generasi milenial dan generasi z. Ada banyak sekali perubahan yang terjadi. Dan pemikiran dari dari orang-orang yang di tiap generasi itu pun berbeda-beda. Tingkat kekuatan fisik, kekuatan mental, kecerdasan, sangat terasa perbedaannya. Sehingga kita akan merasakan semakin besar bedanya pemikiran, sehingga wajar saja jika kadang tidak masuk obrolan generasi x dan generasi z. Akan ada banyak penolakan.
Perbedaan Pemikiran Yang Terlihat Dari Generasi X Dan Generasi Z
Dan itu akan kalian alami. Kalian akan merasakan itu. Dari pembahasan sehari-hari, lelucon, dan pandangan hidup pun sudah sangat terasa perbedaannya. Jadi wajar saja jika kita memiliki perbedaan dalam pendapat. Karena memang sudut pandang yang dimiliki pun memang sangat berbeda. Misalnya untuk generasi x, mereka cenderung memiliki fisik dan mental yang kuat. Karena mereka sudah terbiasa dengan kehidupan yang keras, masih ada sisa-sisa dampak dari kerasnya perang dunia II. sehingga mereka memiliki pemikiran, mental dan fisik yang kuat, karena mereka diajarkan untuk bertahan. Diajarkan untuk disiplin dan kuat. Sehingga orang-orang yang kelahiran zaman itu memang beda.
Dan dibandingkan dengan orang-orang zaman sekarang yang dimana mereka dibesarkan dengan rasa nyaman, dan mereka lahir dengan sudah mengenal teknologi, sehingga anak-anak di generasi z memiliki kecenderungan ambisius. Mereka menjadi orang-orang yang tumbuh dengan teknologi, sehingga mereka akan menjadi orang yang cukup ambisius. Menjadi seseorang yang cukup kritikus, dan ekspresif. Berbeda sekali dengan orang-orang yang lahir di generasi x. Sehingga wajar jika mereka memiliki pandangan yang berbeda akan hidup.
Dan itu tidak bisa dikatakan mana yang benar dan mana yang salah. Karena semua orang bebas berpendapat, semua orang memiliki kebebasan dan hak untuk memilih akan bersikap seperti apa. Sehingga tidak ada kata generasi mana yang lebih baik. Semua memiliki plus minus. Kita hanya bisa menjalaninya. Lakukan yang terbaik menurut kita. Selama niatnya baik, ya lakukan. Jangan terlalu terpaku dengan generasi apa sehingga harus menyesuaikan harus bersikap seperti apa. Tapi kita sendiri yang harus memutuskannya.