3 hari kemarin saya berpeluang buat explore banyuwangi serempak enter traveller. Pergi dari surabaya pagi serta tujuan awal kita merupakan pulau merah banyuwangi. Kita hingga di Pulau Merah Banyuwangi pada siang hari. banyak aktivitas yang bisa dicoba disitu mulai dari mengitari pulau dengan perahu, selancar hingga cuma bermalasan di tepi tepi laut. Jadi bila kamu explore indonesia? Tak bosen apa dirumah lalu.
Sehabis dari pulau merah saya bersinambung ke Kawah ijen. Ditengah ekspedisi kita singgah buat makan malam di gerai sego tempong bu nur salah satu gerai tempong populer di banyuwangi. Sego berarti nasi serta tempong berarti tepuk yang dimana maksud nasi tempong merupakan nasi yang ditampar gimana tidak pedas dari sambal nasi tempong terasa amat pedas dimulut. Serta kesimpulannya kita meneruskan ke kawah ijen. Bila kamu melalui rute banyuwangi minta berjaga- jaga terdapat 3 tanjakam berangkaian yang amat terjal disitu mobil yang kita tumpangi luang mundur serta mewajibkan kita wajib turun. Serta kesimpulannya tibalah kita di pintu masuk kawah ijen. Kita lekas melaksanakan tracking sepanjang 2 jam buat menggapai kawah. Di atas kawah amat dingin alhasil lami cuma bisa menjepret sedikit lukisan.
Sehabis turun dari kawah ijen kita meneruskan ekspedisi ke destinasi berikutnya ialah pulau Kijang. Pulau Kijang terdapat di Halaman Nasional Bali Barat. Di pulau Kijang kamu bisa melaksanakan snorkling serta jelajah pulau. Jarak dari Tepi laut Bangsring( tempat mulai Kapal) ke Pulau Kijang dekat 30 menit ditempuh dengan kapal Kecil. Aliran sepanjang ekspedisi relatif hening.
Sehabis dari Kijang kita meneruskan ekspedisi ke destinasi berikutnya ialah Pulau Tabuhan. Pulau yang dengan cara administratif terdapat di Banyuwangi. Memerlukan durasi dekat 45 menit dari Kijang ditemani aliran yang cukup besar menjelang petang hari. Pulau ini amat hening cuma terdapat 2 gerai serta tidak terdapat apa” lagi. Tetapi cinta di bagian Barat pulau kotor mulai masuk ke dalam pulau. Betapa bagusnya bila kita seluruh mempunyai pemahaman buat melindungi area. Demikian narasi perjalananku di Banyuwangi.